Pernah Galau Dalam Memilih?

tumblr_6a1aa5fcfee1ebbb3d9b1ffce99a7ece_8ce9757f_540

Terimalah sebuah fakta bahwa tiap pilihan selalu ada “biaya” dan “konsekuensi”-nya.

ga sedikit kita dihadapkan dengan pilihan yang sulit: pilihan yang semuanya tidak sesuai dengan preferensi kita.

kita nggak suka sama semua pilihannya. “nggak ada pilihan yang lain apaah?”

lalu apa yang harus kita lakukan?

tetaplah memilih, dan bertanggung jawablah.

Menjadi dewasa sering menuntut kita untuk do-the-best pada hal-hal yang kita tidak sukai, selama itu kita yakini dan bersepakat bahwa maslahatnya lebih luas untuk kepentingan bersama.

karena “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.” – [2:216]

just choose, then move.

waktu kita terbatas, pekerjaan kita masih banyak 🙂

— Depok, Maret 2020

Keberhasilan yang Mudah?

Screenshot at May 13 09-11-21

makin tua, makin dituntut lebih dewasa, makin concern dengan yang namanya proses.

benar apa kata orang-orang keren di luar sana yang bilang bahwa “ga ada keberhasilan yg instan”.

sampai saat ini saya masih terus mencoba memaknai dengan khidmat kalimat mainstream tersebut.

kalau saat ini saya ngerasain “keberhasilan” tanpa ada kesulitan dan challenge yang berarti, mungkin itu hanya keberhasilan di lokal optimum (?), atau saya tidak sedang benar-benar berhasil.

entah kenapa, pengalaman dan waktu, berhasil membentuk saya untuk jadi pribadi yang lebih skeptis dengan keberhasilan yang mudah.

saya meyakini, sampai kapan pun seiring naik kelasnya kapasitas seorang manusia (atau organisasi), selalu diiringi challenge yg cukup, kesedihan yang cukup, ketakutan yang cukup, kegagalan yang cukup, kebahagiaan yang cukup.

untuk cukup butuh waktu. untuk cukup butuh bersabar. begitu kira-kira pemaknaan saya tentang sebuah proses.

Screenshot at May 13 09-11-36

di titik ini, saya tidak pernah khawatir tentang pertanyaan “apakah saya sudah mencapai keberhasilan?”, karena ukurannya sangat beragam. saya hanya ingin tetap bergerak ke depan, dan tumbuh.

dan yang penting untuk saya adalah selalu mempertanyakan “mengapa saya melalui proses ini?”, mempertanyakan “apa dan siapa yang menjadi sumber semangat saya?” dan memastikan diri saya untuk berada pada kondisi prima di setiap kesempatan.

sampai akhirnya saya berpikir….

keberhasilan bukanlah tujuan, yang membuat kita berhenti ketika mencapainya, yang membuat kita sering frustasi kapan sampainya.

keberhasilan adalah tentang menikmati proses, dan menghargai setiap jengkal perbaikan diri.

 

Depok, Maret 2020, di tengah isu virus covid-19 yang sedang hits.

Tjatatan Oktober: Hijrah

tumblr_24c382822de5dea1a3719a7008e1b424_979df2e6_540

Oktober 2019 baru saja berlalu, jika ada satu kata yang mewakili warna takdir saya di oktober ini, kata itu adalah “hijrah”

Alhamdulillah banyak hijrah di beberapa hal, hijrah fisik, hijrah mindset, hijrah kebiasaan. hijrah ke arah yang insyaAllah lebih baik. Aamiin.

Beberapa key points di oktober ini:

1. membuat definisi jam kerja untuk handle Yaumi jam 8.00 – 18.00 (10 jam). 

Sebelumnya jam kerja saya unlimited, secapeknya, sengantuknya. Work-hard-nya insyaAllah udah dicoba maksimal, tinggal work-smart-nya yang perlu ditingkatin.

Jika jam kerja dibuat terbatas, maka saya akan lebih mudah membuat prioritas.

2. mulai fokus ngurusin app Yaumi secara langsung 100%.

Setelah hampir 1 tahun nggak terlibat langsung ngurusin, akhirnya saya bisa hands on langsung mulai dari riset, product strategy & management (primary), development (quick bug fix) sisanya di handle oleh tim Development, bahkan sampai balesin komplain/pertanyaan2 user di WhatsApp CS.

Banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

3. mencari format meeting yang efektif dan berdampak.

Menyiapkan agenda pembahasan meeting dan membagikannya ke peserta meeting. Tidak membahas topik lain saat meeting, selain yang sudah ada di agenda.

Membiasakan membuat notulensi yang dibuat Live saat meeting, dan disaksikan seluruh peserta meeting. Informasi yang wajib ada: judul meeting, waktu dan tempat, peserta meeting, key points pembahasan meeting, dan action plan.

Action Plan, akan direview di next meeting.

Inspired by tim BADR Project khususon Kak Big Zaman.

4. menginisiasi working culture Yaumi Group, untuk tim dan bisnis yang lebih sustain.

5. sangat sering menginap di kantor untuk handle hal lain di luar Yaumi. 

Sampai 1 pekan terakhir, memilih untuk menyudahi drama nginep-nginep di kantor karena sudah dikodein istri untuk “melanjutkan aktivitas” di rumah aja (dengan dibeliin kursi kerja yang nyaman, alhamdulillah. makasih yah, Bu Istri :D)

Need improvement: belajar untuk bisa tetap fokus dan disiplin saat kerja di rumah.

6. alhamdulillah drama pindahan Rumah sudah selesai. 

Rumah sudah 95% selesai sesuai ekspektasi, disisakan 5% karena ada beberapa hal yang perlu lanjut dibenahi dan dilengkapi, sambil berjalan.

Jzk khair untuk semua pihak yang sudah terlibat membantu 🙏🏻

Terimakasih untuk Bu Istri dan Khalila yang sudah sangat sabar dan ikhlas menjalani drama pindahan kemarin, karena sempat nomaden berhari-hari 🙂

InsyaAllah, itu skenario Allah untuk membuat keluarga kita semakin tangguh.

I love you ❤

7. khalila Alhamdulillah semakin pintar. 

Jalannya sudah lancar, sudah bisa main dengan teman-temannya yang sebaya di komplek.

Sudah bisa diajak berdialog dengan billingual Bahasa Indonesia & Bahasa Bayik.

8. menyederhanakan manajemen tugas pribadi dengan stupid paper + d.i.y note.

Filosofinya “Anti-fancy”: fokus pada fungsionalitas dan simplicity.

tumblr_1de41cb4ee9fe8527cf7a6b528a1f6b1_f40f7937_540

Main Weapons:

– Macbook Pro

– Stabilo

– Pulpen

– Stupid Paper: Kertas A4 dilipat menjadi 4 bagian (jadi ukuran A6)

– DIY Note: Beberapa lembar A4, dipotong menjadi 2 bagian, dilipat lalu di staples

Cara kerjanya:

– menyiapkan waktu khusus di pagi hari atau malam sebelumnya untuk task di hari esok.

– setiap ada task baru di tengah hari, selalu di tulis (tidak langsung dikerjakan).

– tandai task yang high-priority di hari tersebut dengan stabilo.

– coret untuk task yang sudah selesai

Stupid paper, inspiread by Kak Jay yang sejak jaman dahulu kala sudah lebih dulu pakai.

9. evaluasi kuartal kelompok liqoan adik-adik.

tumblr_9009bded11c16e83c19a766578c1128b_5f83d50c_540

 

Eksperimen kuartal ini:

– membuat sistem evaluasi kehadiran.

– mengevaluasi setiap bulan, ada reward menarik untuk anggota tim terbaik.

Next Eksperimen:

– Concern dengan angka presentase kehadiran.

– Sepertinya perlu disepakati standar minimal kehadiran kumulatif, jika tidak tercapai maka ada konsekuensinya.

10. sharing is caring, sharing is learning

Sharing bulan ini kalau nggak salah:

1. Dua kali di SALAM UI diagenda upgrading pengurus.

2. NAFA Foundation bahas  “Dakwah dan Inovasi”

Sharing di SALAM UI dan NAFA Foundation, intinya mirip-mirip. Kita diskusi gimana caranya bikin program kerja yang market-fit atau sesuai dengan target dakwah. Lalu gimana caranya mengeksekusi proyek kebaikan dengan cara yang efektif dan terukur.

3. Vokasi UI untuk sharing tetang Creative Digital Entrepreneurship di agenda pengabdian masyarakat mereka.

4. Tugas langit dari BADR Startup Studio yang sulit ditolak untuk sharing di Direktorat Inovasi dan Inkubator Bisnis UI, bahas Product & Idea Validation.

11. eksperimen produk baru (non-digital) Yaumi segmen anak muda: Muslim Dream Planner

Bisa cek di instagram @yaumi.indonesia dan @muslimdream.planner

tumblr_d89c21f2383044aadcd9a8b9dbfc965d_0b4e66a3_540

Yuk Order gezzz hehe.

— Depok, 3 November 2019, 1.14 AM

Kebahagiaan Seharga Rp30ribu?

Kamis 3 Oktober 2019, rasa-rasanya menjadi hari paling membahagiakan sepanjang saya menjadi seorang Ayah.

Pagi saat pulang dari kantor, saya tiba-tiba punya ide untuk mampir ke toko mainan. Ini dalam rangka mengurangi perasaan bersalah karena belakangan ini kuantitas waktu bermain dengan Khalila sangat minim.

tumblr_05559ec799042c3c33a798f08eb94e30_407a9a2f_400

 

Saya pilih mainan berbentuk hewan. Berhubung kami suka baca buku tentang hewan. “Bisa jadi media belajar selain buku nih”, pikir saya.

Sampai di rumah, saya langsung di sambut oleh si obat-pusing-pereda-nyeri-pegal-linu: Khalila 😀

Saya unjukin kantong kresek berisi mainan tersebut.

Anak 14 bulan itu pandai memberi respon yang membuat Ayahnya meleleh. Dia excited banget!! Langsung jalan menghampiri saya, dan kita buka mainan itu bareng-bareng. Sembil senyum dan tertawa renyah.

Kalimat-kalimat yang saya tulis di sini, sulit mendeskripsikan kebahagiaan saya pagi itu.

Modal mainan Rp30,000, yang saya rasakan return of investment-nya 1juta kali lipat, seperti dikasih aset perkebunan senilai Rp30 Milyar hehe.

Alhamdulillah Khalila suka, Saya dan bundanya ikut bahagia.


Uang Rp30,000 tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi mudah-mudahan karena keberkahan dan karunia Allah-lah yang membuat kebahagiaan itu hadir berlipat-lipat. bukan yang lain.

segala puji bagi Allah…